Pada dasarnya cinta itu adalah suatu keindahan yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup. sifat cinta sendiri adalah netral, akan tetapi bagi beberapa orang salah dalam mengartikannya. jika cinta hanya berdasarkan Hawa dan nafsu, maka perasaan yang akan timbul darinya hanyalah kehinaan dan kedustaan. sedangkan jika cinta berlandaskan pada iman kepada sang pencipta, maka cinta yang timbul adalah kesenangan dan kebahagiaan.
Dalam berbagai masalah tentang cinta, Agam islam sendiri telah menyikapi tentang makna cinta yang terkadang membawa kehinaan ataupun membawa kepada kebahagiaan dengan mengacu pada makna cinta yang terdapat pada Al-Qur'an dan As-Sunnah (Cinta Kepada Allah SWT dan Rasuluallah SAW, CInta Kepada Sesama dan Cinta kepada Lawan jenis)
- Cinta Kepada Allah SWT dan Rasuluallah SAW
Cinta kepada Allah adalah syarat utama iman. Cinta kepada Allah merupakan kewajiban setiap Muslim yang beriman, karena Allah merupakan sang maha menciptakan semua makhluk. Allah lah yang berkuasa, sehingga dengan demikian cinta kita kepada Allah SWT harus melebihi cinta kita kepada apapun. Allah berfirman :
قُلۡ اِنۡ كَانَ اٰبَآؤُكُمۡ وَاَبۡنَآؤُكُمۡ وَاِخۡوَانُكُمۡ وَاَزۡوَاجُكُمۡ وَعَشِيۡرَتُكُمۡ وَ اَمۡوَالُ ۨاقۡتَرَفۡتُمُوۡهَا وَتِجَارَةٌ تَخۡشَوۡنَ كَسَادَهَا وَ مَسٰكِنُ تَرۡضَوۡنَهَاۤ اَحَبَّ اِلَيۡكُمۡ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَ جِهَادٍ فِىۡ سَبِيۡلِهٖ فَتَرَ بَّصُوۡا حَتّٰى يَاۡتِىَ اللّٰهُ بِاَمۡرِهٖ ؕ وَاللّٰهُ لَا يَهۡدِى الۡقَوۡمَ الۡفٰسِقِيۡنَ
"Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan [dari] berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik." (At-Thaubah : 24)
Mencintai dan mengagungkan Rasuluallah yaitu dengan mengikuti petunjuk beliau serta melaksanakan dan mengamalkannya dengan baik. bukan dengan menambah-nambahkan urusan ibadah yang termasuk bid'ah dengan mengatasnamakan cinta kepada beliau. dalam sebuah hadis yang sahih Rasuluallah SAW bersabda :
"Janganlah kalian memuji diriku secara berlebihan dan melampaui batas, sebagaimana orang-orang nasrani melampaui batas dalam memuji (Nabi Isa) bin Maryam, karena sesungguhnya aku hanyalah seorang hamba Allah, maka katakanlah: hamba Allah dan Rasul-Nya"
- Cinta Kepada Sesama
Menjaga hubungan silaturrahmi yang baik kepada sesama umat muslim merupakan salah satu perwujudan daripada cinta kepada sesama itu sendiri. hendaknya sesama umat muslim harus saling menjaga tali silaturahmi diantara mereka, sehingga nantinya akan timbul rasa persaudaraan yang kuat dan tidak akan terputus. dalam islam cinta kepada sesama manusia merupakan hal yang sangat penting. bahkan ada hadits yang menyebutkan bahwa tidak sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaranya. Rasuluallah SAW bersabda :
"Demi Tuhan! Tidaklah sempurna iman seorang hamba, Hingga ia mencintai kepada saudaranya sebagaimana cintanya kepada diri sendiri" (HR. Bukhari Muslim)
- Cinta Kepada Lawan Jenis
Agama islam telah mengatur tentang hubungan dengan lawan jenis. Hubungan tersebut telah diatur dalam Al-Qur'an yaitu dengan ikatan suci pernikahan. Pernikan sendiri telah diatur bukan dengan pacaran, akan tetapi mengenal calon pasangan dengan cara-cara tertentu tanpa melanggar syari'at agama islam.
Pernikahan merupakan perwujudan dari perasaan cinta kepada lawan jenis. pernikahan sendiri di wajibkan bagi seorang hamba yang merasa mampu, dan bahkan jika seorang hamba belum mampu untuk melakukannya maka seorang hamba tersebut harus mampu menahan gejolak hawa nafsu yang ada pada dirinya dengan cara berpuasa.
Rasuluallah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Itulah arti atau makna Cinta yang benar menurut islam. sebagai seorang hamba yang beriman, hendaknya kita selalu mendasarkan apa yang kita lakukan dengan berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Demikian artikel tentang Makna Cinta Menurut Islam ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Makna Cinta Menurut Islam ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
